Performa IHSG berbanding terbalik dengan kinerja bursa saham utama kawasan Asia yang kompak di zona merah. Indeks Hang Seng anjlok 2,03%, indeks Kospi anjlok 1,45%, indeks Shanghai turun 0,61%, indeks Nikkei turun 0,49%, indeks Straits Times melemah 0,33%.
Mengawali perdagangan di hari kedua di bulan Desember ini, terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker.
Artha Sekuritas - IHSG Bakal Menguat
IHSG diprediksi menguat, Candlestick membentuk long white body menguat setelah rebound di support Bollinger band. Indikator stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan, namun penguatan diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek mengingat masih minimnya sentimen pendorong.
Saham pilihan:
ICBP
JPFA
BBNI
TLKM
Reliance Sekuritas - Penguatan IHSG Terbuka di Desember
Secara teknikal indikasi lanjutan penguatan IHSG diawal bulan Desember cukup terbuka dengan target optimis berada pada dikisaran 6150 apabila terus kuat diatas level psikologis. Pergerakan IHSG membentuk pola piercing line dengan potensi menguji resistance setelah berhasil balik di atas level psikologis 6.000.
Saham pilihan:
AALI
JPFA
ULTJ
UNVR
MNC Sekuritas - Waspadai Koreksi IHSG
Diperkirakan penguatan IHSG ini merupakan awal dari wave (b) dari wave [y], dimana target penguatan wave (b) berada pada area 6,050-6,119. Namun waspadai akan koreksi lanjutan, apabila IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave (b) dari wave [y].
Saham pilihan:
BDMN
INCO
ISAT
LSIP
Phillip Sekuritas - Investor Perhatikan Dampak UU Hong Kong
IHSG berpeluang untuk bergerak melemah mengawali bulan Desember. Seraya investor menimbang dampak potensial dari penandatanganan UU pro demokrasi di Hong Kong terhadap pembicaraan dagang antara AS dan Cina.
Saham pilihan:
RALS
PNBN
TLKM
from CNBC Indonesia https://ift.tt/34Fqihe
via IFTTT
No comments:
Post a Comment