Hal itu terungkap saat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendesain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk mendukung program-program pembangunan di dalam rangka tahun pertama RPJPM 2020-2024.
Pada pos belanja pemerintah, Sri Mulyani mengatakan pada 2020 akan ada beberapa belanja yang merupakan janji dari Presiden.
Pertama, untuk destinasi dari pariwisata akan mendapatkan prioritas dari sisi keseluruhan belanja yang menyangkut belanja infrastruktur, baik itu di tempat Menteri PUPR maupun Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan juga menteri yang lain yang terkait seperti BEKRAF. Sementara, menteri yang menyangkut dana desa juga mendapatkan prioritas di dalam rangka untuk memperbaiki kapasitas dari infrastruktur dasar.
Foto: Suasana Stasiun MRT Bundaran HI (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
|
Kemudian, Sri Mulyani mengatakan pemerintah memasukkan pada anggaran 2020 itu perluasan dari MRT (Mass Rapid Trans) Jakarta.
"Yang akan menambah fase kedua dan diharapkan akan bisa menambah rute Lebak Bulus- Bundaran HI yang pertama ke fase kedua, yaitu Bundaran HI-Kampung Bandan. Ini semuanya akan masuk di dalam RAPBN 2020 karena menyangkut subsidiary loan agreement ke Pemerintah DKI Jakarta," terang Sri Mulyani.
Dasar rancangan APBN 2020 ini akan dimasukkan ke dalam Nota Keuangan yang akan disampaikan oleh Presiden bulan Agustus mendatang.
(dru)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Y8szRO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment