Kendati demikian, Presiden AS Donald Trump membantah klaim Iran. Menurut dia, laporan itu sama sekali tidak benar.
"Hanya lebih banyak kebohongan dan propaganda (seperti drone yang ditembakkan) yang dikeluarkan oleh rezim religius yang gagal dan tidak tahu harus berbuat apa," kata Trump via akun Twitternya seperti dikutip, Selasa (23/7/2019).
Dalam kesempatan itu, presiden dari Partai Republik itu menyinggung situasi perekonomian Iran.
"Ekonomi mereka (Iran) sudah mati dan akan menjadi jauh lebih buruk. Iran benar-benar berantakan!," ujar Trump.
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque)
|
Sebelumnya, Kementerian Intelijen Iran mengklaim menangkap 17 tersangka terkait jaringan mata-mata untuk CIA.
"Para tertuduh yang menjalani hukuman di penjara menyebutkan janji-janji menggoda dari agen-agen CIA termasuk emigrasi ke AS, pekerjaan yang layak di Amerika dan uang," demikian bunyi dokumen Kementerian Intelijen Iran di laman CNN.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/30N0ltG
via IFTTT
No comments:
Post a Comment