Pages

Monday, July 22, 2019

Trump Tuding Iran Berbohong Soal Penangkapan 17 Mata-mata CIA

Washington DC, CNBC Indonesia - Tensi hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran terus mengalami peningkatan. Baru-baru ini, Iran mengklaim telah membongkar jaringan CIA di Negeri Para Mullah dengan menangkap 17 tersangka yang notabene warga Iran. Mereka diduga memiliki relasi dengan badan intelijen AS tersebut.

Kendati demikian, Presiden AS Donald Trump membantah klaim Iran. Menurut dia, laporan itu sama sekali tidak benar.

"Hanya lebih banyak kebohongan dan propaganda (seperti drone yang ditembakkan) yang dikeluarkan oleh rezim religius yang gagal dan tidak tahu harus berbuat apa," kata Trump via akun Twitternya seperti dikutip, Selasa (23/7/2019).

Dalam kesempatan itu, presiden dari Partai Republik itu menyinggung situasi perekonomian Iran.

"Ekonomi mereka (Iran) sudah mati dan akan menjadi jauh lebih buruk. Iran benar-benar berantakan!," ujar Trump.

Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque)

Sebelumnya, Kementerian Intelijen Iran mengklaim menangkap 17 tersangka terkait jaringan mata-mata untuk CIA.

"Para tertuduh yang menjalani hukuman di penjara menyebutkan janji-janji menggoda dari agen-agen CIA termasuk emigrasi ke AS, pekerjaan yang layak di Amerika dan uang," demikian bunyi dokumen Kementerian Intelijen Iran di laman CNN.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/30N0ltG
via IFTTT

No comments:

Post a Comment