Pages

Sunday, August 11, 2019

Sentimen Tak Mendukung, Bursa Saham Asia Hanya Naik Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona hijau pada awal pekan ini, walaupun tipis saja. Hingga berita ini diturunkan, indeks Shanghai menguat 0,11%, indeks Kospi naik 0,32%, dan indeks Hang Seng terkoreksi 0,06%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham Jepang dan Singapura diliburkan pada hari ini.

Koreksi yang sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuka ruang bagi pelaku pasar untuk melakukan aksi beli pada hari ini.

Di sisi lain, sentimen yang ada membatasi aksi beli yang dilakukan oleh pelaku pasar saham Benua Kuning. Presiden AS Donald Trump membuka kemungkinan bahwa dialog dagang AS-China yang dijadwalkan pada awal bulan depan bisa dibatalkan.

"Mungkin, tetapi kita lihat nanti. Perundingan masih terjadwal," ujar Trump akhir pekan lalu, seperti diberitakan Reuters.

Lebih lanjut, Trump juga mengatakan bahwa AS tak akan berbisnis dengan Huawei jika kesepakatan dagang tak bisa dicapai.

"AS tidak akan berbisnis dengan Huawei. Namun itu bisa berubah jika ada kesepakatan dagang AS-China," katanya.

Seperti yang diketahui, pada bulan Mei Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif. Dengan aturan itu, Menteri Perdagangan Wilbur Ross menjadi memiliki wewenang untuk memblokir transaksi dalam bidang teknologi informasi atau komunikasi yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Bersamaan kebijakan ini, Huawei Technologies dan 70 entitas terafiliasi dimasukkan ke dalam daftar perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

Sejatinya pasca Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Jepang pada akhir bulan lalu, Trump mengatakan bahwa dirinya akan melonggarkan sanksi yang diberikan terhadap Huawei. Namun, kini Trump mundur dari janjinya tersebut lantaran dirinya menuduh pihak China tak menepati janjinya untuk membeli produk agrikultur AS dalam jumlah besar.

Tak adanya keringanan sanksi bagi Huawei sangatlah mungkin untuk membuat China semakin geram dan membuat perang dagang kedua negara semakin tereskalasi.

Pada pukul 13:30 WIB, data pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor di China periode Juli 2019 akan diumumkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/33pfIdY
via IFTTT

No comments:

Post a Comment