Pages

Wednesday, September 25, 2019

Aksi Emiten: MDKA Stock Split, APLN Bayar Utang

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Rabu (25/9/2019), dengan koreksi sebesar 0,26% ke level 6.121,49, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris tak pernah merasakan manisnya zona hijau. Namun begitu, menjelang penutupan perdagangan indeks saham acuan di Indonesia tersebut melaju dan finis di zona hijau.

Per akhir sesi dua, IHSG menguat 0,14% ke level 6.146,4. IHSG berhasil memutus rantai pelemahan yang sudah berlangsung selama empat hari beruntun.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang justru kompak ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,36%, indeks Shanghai ambruk 1%, indeks Hang Seng anjlok 1,28%, indeks Straits Times melemah 1,1%, dan indeks Kospi berkurang 1,32%.
Terdapat sejumlah aksi yang dilakukan emiten pada perdagangan kemarin yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan pagi ini.

1. Demi Tingkatkan Likuiditas, MDKA Dapat Restu Stock Split

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyepakati rencana pemecahan nilai nominal atau (stock split) dengan rasio 1:5.

Sementara itu, nilai nominal berubah yang semula Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham. Sehingga setiap satu lembar saham dengan nilai Rp 100 per saham berubah menjadi lima lembar saham dengan nominal Rp 20 per saham.

2. Kinerja Semester-I Kurang Memuaskan, Saham BYAN Stagnan

Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) hari ini Rabu (25/9/2019) stagnan di harga Rp 16.600/saham. Tak ada perdagangan sama sekali dari saham ini sepanjang hari.

Sementara sepanjang tahun (year to date/ytd) saham perusahaan produsen batu bara ini terkoreksi 16,48%. Asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 511,38 miliar dari awal tahun.
BERLANJUT KE HAL 2 >>>

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2nlc0l5
via IFTTT

No comments:

Post a Comment