Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Rabu kemarin (25/9/2019) dengan koreksi sebesar 0,26% ke level 6.121,49, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris tak pernah merasakan manisnya zona hijau.
Namun begitu, menjelang penutupan perdagangan indeks saham acuan di Indonesia tersebut melaju dan finis di zona hijau.
Per akhir sesi dua, IHSG menguat 0,14% ke level 6.146,4 pada sore kemarin. IHSG berhasil memutus rantai pelemahan yang sudah berlangsung selama 4 hari beruntun.
Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang justru kompak ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,36%, indeks Shanghai ambruk 1%, indeks Hang Seng anjlok 1,28%, indeks Straits Times melemah 1,1%, dan indeks Kospi berkurang 1,32%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Kamis (26/9/2019) dibuka:
Phillip Sekuritas - IHSG Peluang Rebound
IHSG berpeluang untuk rebound hari ini dengan support (batas bawah) berada di 6.066 dan resistance (batas atas) di 6.187. Potensi penguatan akan didukung oleh optimisme negosiasi dagang AS-China, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan dagang dapat lebih cepat dicapai.
Kendati demikian, investor masih akan memonitor perkembangan politik di AS dan Inggris setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi yang mengadakan penyelidikan resmi untuk memakzulkan Trump dan juga perkembangan Brexit di tengah perlawanan beberapa anggota parlemen oposisi Inggris untuk meminta Boris Johnson, untuk mundur dari kursi PM Inggris.
Saham pilihan:
TBIG
CTRA
BBNI
JPFA
MNC Sekuritas - IHSG Melanjutkan Penguatan
IHSG masih dapat melanjutkan penguatan, sekaligus menguji level 6.150 - 6.200. Namun setelahnya, IHSG masih berpotensi terkoreksi untuk menuju area 5.900, terlebih jika IHSG tidak mampu menguat menembus 6.283. Hari ini, indeks diperkirakan melaju pada kisaran support: 6.050 - 5.900 dan resistance 6.180 - 6.250.
Saham pilihan:
SMRA
ISAT
UNTR
ERAA
Binaartha Sekuritas - IHSG Jenuh Jual
IHSG berhasil ditutup menguat 0,14% di level 6.146.40 pada 25 September 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.105.09 hingga 6.022.60.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.154.22 hingga 6.206.20.
Berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual. Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
ASII
ASRI
BBCA
BBRI
Mega Capital Sekuritas - Penguatan Lanjutan IHSG
IHSG ditutup menguat menjelang akhir perdagangan di tengah pelemahan mayoritas bursa saham Asia setelah anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan terhadap Presiden Donald Trump dan meningkatkan prospek ketidakpastian politik berkepanjangan di AS
Penguatan IHSG diperkirakan berlanjut pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2019).
Saham pilihan:
PPRE
AKRA
ITMG
TPIA
(tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2mOyMBK
via IFTTT
No comments:
Post a Comment