Pages

Thursday, September 26, 2019

Wah, 231 Ribu Orang Indonesia Bakal 'Terbang' ke Mars di 2020

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bakal mengirim robot penjelajahnya ke planet Mars pada 2020 mendatang. Lembaga ini membuka kesempatan buat siapapun menitip namanya, untuk dibawa ke Mars oleh sang robot tersebut.


Caranya gampang, yakni tinggal membuka situs Mars 2020 dan mendaftarkan nama serta identitas Anda di situs tersebut. Sampai hari ini, tercatat setidaknya 9.765.395 orang yang menitipkan nama mereka untuk diterbangkan ke Mars. Menariknya, dari 9 juta nama tersebut diketahui sebanyak 231 ribu nama berasal dari Indonesia.

Pendaftaran nama ini masih dibuka sampai 30 September mendatang, berarti ada kemungkinan jumlah peminat dari Indonesia bisa bertambah. Mengutip detik Inet, sampai siang tadi Indonesia menyumbang setidaknya 231.049 nama dan berada di posisi ke 7.

Negara yang paling banyak mengirim untuk posisi 3 besar adalah; Turki 2,5 juta nama, India 1,5 juta nama, dan Amerika Serikat 1,1 juta nama. Selanjutnya ada Iran di posisi 4, China di posisi 5, dan Inggris di posisi 6.


Program NASA ini memang menawarkan 'tiket gratis' ke Mars. Tentunya bukan tiket perjalanan yang sebenarnya, NASA hanya menerima nama-nama dari masyarakat penjuru dunia. Nama-nama itu nantinya akan dibawa ke Mars.

Sekedar informasi, bagi yang sudah memesan 'tiket gratis' ini, maka nantinya, nama kalian akan ditulis menggunakan sinar elektron di atas mikrochip dengan ukuran yang sangat kecil, sehingga satu mikrochip mampu menampung satu juta nama. Nama-nama tersebut akan disimpan di robot penjelajah milik NASA yang dijadwalkan meluncur pada musim pertengahan 2020 dan diharapkan mendarat di planet tetangga Bumi tersebut pada Februari 2021.

Mars 2020 akan mendarat di dalam kawah Jezero yang memiliki lebar sekitar 45 kilometer. Kawah ini dulunya sempat menjadi lokasi delta sungai. Robot penjelajah ini memiliki misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan, mencari ciri geologi area tersebut, mencari es air yang terkubur dan berbagai pekerjaan lainnya.

(gus/dob)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2nG4kKx
via IFTTT

No comments:

Post a Comment