Pages

Monday, October 21, 2019

Amboi! Saling Serang Saat Pilpres, Jokowi-Prabowo Kini Mesra

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto menyatakan dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi kursi jabatan di bidang pertahanan kendati tidak menyebutkan spesifik sebagai Menteri Pertahanan.

Rekonsiliasi atau bisa dibilang 'kemesraan' antara Prabowo dan Jokowi ini menjadi pertanda kegaduhan politik pasca-Pilpres 2019 perlahan melunak. 

Publik masih ingat bahwa 

mantan Pangkostrad era 1998 ini bersama pengusaha Sandiaga Uno merupakan lawan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi dan Ma'ruf Amin pada kontestasi politik 2019-2024.


Pada Senin kemarin (21/10), Prabowo mendatangi Istana Negara bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo. Mereka datang sekitar pukul 16.15 mengenakan kemeja putih.

Pertemuan dengan Presiden Jokowi itu berlangsung kurang lebih satu jam lamanya. Usai bertemu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan sahabat karibnya itu diminta Jokowi untuk memperkuat kabinet Jokowi Jilid 2.


"Dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sanggupi membantu," ujarnya.

Dia melanjutkan, Jokowi memintanya untuk membantu di bidang pertahanan. Namun yang jelas, Prabowo dengan lantang mengatakan, dirinya akan bekerja keras untuk mencapai target-target yang akan ditentukan.

"Saya akan bekerja sekeras mungkin mencapai sasaran. Dan harapan yang ditentukan. Saya kira demikian," kata Prabowo.

Foto: Prabowo Subianto di Istana Negara (CNBC Indonesia/Shalini)

Kendati demikian, Parbowo tidak menjelaskan apa yang dititahkan Jokowi untuk Edhy Prabowo.

Ihwal sosok Edhy Prabowo, kader Gerindra itu dikabarkan akan menjadi menteri pertanian.

Sejumlah calon menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, sejak Senin pagi. Mereka berasal dari politisi sampai pengusaha. Beberapa di antaranya 
mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, pendiri Gojek Nadiem Makarim, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu.

Jokowi juga turut memanggil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian, pengusaha Erick Thohir, pendiri NET TV Wishnutama, dan Menteri Perindustrian kabinet kerja Jokowi jilid I, Airlangga Hartarto.


Kemudian ada juga Fadjroel Rahman yang juga dipanggil Jokowi. Fadjroel saat ini menjabat Komisaris PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Terakhir yang dipanggil kemarin yakni Prabowo Subianto yang datang bersama Edhy Prabowo.


(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/32BMmID
via IFTTT

No comments:

Post a Comment