Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan pertama di pekan ini, Senin (7/10/2019), dengan apresiasi sebesar 0,27%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bertahan di zona hijau sekitar 1,5 jam. Namun kemudian, IHSG merosot ke zona merah dan tak bisa bangkit lagi.
Per akhir sesi satu, indeks saham acuan di Indonesia tersebut melemah 0,5% ke level 6.031,01. Per akhir sesi dua Senin kemarin, koreksi IHSG sudah bertambah dalam menjadi 1% ke level 6.000,58. IHSG kian dekat untuk ditutup di bawah level psikologis 6.000.
IHSG melemah kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona hijau: indeks Straits Times menguat 0,76%, indeks Kospi naik 0,05%, sementara indeks Nikkei terkontraksi 0,16%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Selasa (8/10/2019) dibuka:
Valbury Sekuritas - Katalis IHSG Terbatas
Terbatasnya katalis positif bagi pasar, terutama saham Bursa Efek Indonesia (BEI) baik sentimen dari dalam dan luar negeri mendorong indeks acuan IHSG berpeluang kembali terkoreksi pada hari ini.
Saham pilihan:
UNVR
BBRI
LSIP
JSMR
Mega Capital Sekuritas - Merespons Cadagangan Devisa
IHSG melemah setelah Bank Indonesia menyatakan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2019 sebesar US$ 124,3 miliar, lebih rendah dibandingkan posisi bulan Agustus di US$ 126.4 miliar. IHSG melemah di tengah fluktuasi bursa Asia lainnya menjelang pertemuan pemerintah Amerika Serikat dan China dijadwalkan akan mengadakan perundingan perdagangan pada 10-11 Oktober mendatang.
Selain itu, kabar terbaru dari perdagangan AS-China membuat investor berhati-hati menjelang pembicaraan yang dijadwalkan akhir pekan ini. Dilansir Reuters, laporan bahwa Beijing semakin enggan untuk menyetujui kesepakatan perdagangan yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump terus membebani sentimen.
Saham pilihan:
ANTM
INCO
SMRA
ASII
Phillip Sekuritas - IHSG Lanjutkan Pelemahan
IHSG berpeluang untuk melanjutkan pelemahan hari ini, Selasa, 8 Oktober 2019 pada kisaran support (batas bawah) di level 5.930 sedangkan resistance (batas atas) di 6,120.
Penurunan indeks 1% kemarin didorong oleh anjloknya saham-saham big caps seperti BBRI, TLKM, UNVR, BMRI, ASII, HMSP, BBNI, GGRM yang hampir semua turun lebih dari 1%. Kekhawatiran mengenai pembicaraan dagang AS-Cina serta pelemahan sejumlah data ekonomi Eropa akan menjadi pemberat pasar hari ini.
Saham pilihan:
CLEO
UNTR
MEDC
JSMR
MNC Sekuritas - IHSG Kembali Terkoreksi
IHSG kemarin terkoreksi sebesar 1% ke level 6.000. IHSG pun sempat turun ke level 5.988. Sekuritas ini memperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya untuk membentuk wave v dari wave (iii) ke area 5.925-5.950 terlebih dahulu.
Saham pilihan:
IMAS
WIKA
TLKM
ASII
(tas/tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/35ijNRZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment