Institute for Supply Management (ISM) memaparkan, indeks aktivitas pabrik nasional AS pada September turun ke 47,8, terendah sejak Juni 2009. Sementara pada Agustus di level 49,1.
Angka ini jauh di bawah poling Reuters yang memperkirakan indeks aktivitas pabrik as berada di posisi 50,1. Sebagai informasi, angka 50 ke atas merupakan level baik indeks.
Indeks ekspor baru juga turun hanya 41, terendah sejak Maret. Sebelumnya di Agustus angkanya 43,3.
Ketegangan perang dagang AS- China menjadi penyebab. Seperti yang ditunjukkan oleh kontraksi dalam pesanan ekspor baru, yang dimulai pada Juli 2019.
"Secara keseluruhan, sentimen bulan ini tetap berhati-hati mengenai angka pertumbuhan ekonomi jangka pendek," kata Timothy Fiore, ketua ISM dalam sebuah penyataan dikutip dari CNBC International, Selasa (1/10/2019) waktu setempat.
Sementara itu sejumlah ekonom, risiko resesi di AS kian nyata. "Tidak ada akhir yang terlihat pada perlambatan ini, risiko resesi nyata," kata Torsten Slok, Kepala Ekonom di Deutsche Bank
"Kami sekarang telah memasuki resesi manufaktur di AS dan secara global, "kata Peter Boockvar, Kepala Investasi di Bleakley Advisory Group.
BERLANJUT KE HAL 2 >>>> (sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2papOji
via IFTTT
No comments:
Post a Comment