Pages

Thursday, November 7, 2019

Garuda-Sriwijaya Ramai Lagi, Drama Delisting TMPI

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Kamis kemarin (7/11/2019)) menutup hari dengan koreksi sebesar 0,84% ke level 6.165,63.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang justru melaju di zona merah: indeks Nikkei naik 0,11%, indeks Shanghai menguat 0,12 poin, indeks Hang Seng terapresiasi 0,57%, indeks Straits Times terkerek 0,48%, dan indeks Kospi bertambah 0,01%.

Untuk perdagangan Jumat ini (8/11/), terdapat beberapa aksi emiten yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi atau mencermati saham emiten.


1. Cerai Lagi dengan Sriwijaya, Begini Penjelasan Garuda
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menegaskan hubungan antara Garuda dengan PT Sriwijaya Air saat ini adalah sebatas hubungan business to business. Sedangkan tanggung jawab Sriwijaya kepada lessor (perusahaan penyewaan pesawat) menjadi tanggung jawab Sriwijaya.

Garuda juga menegaskan bahwa direksi transisi Sriwijaya Air yang disepakati bersama dengan Garuda juga telah habis masa tugasnya pada 31 Oktober lalu.

2. Obligasi BRI Laris Diburu Investor, Penawaran Tembus Rp 6,9 T
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menerbitkan instrumen surat utang atau obligasi pada 7 November 2019 sebesar Rp 5 triliun yang merupakan Penerbitan Umum Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019.

Dalam penerbitan obligasi rupiah kali ini, Bank BRI berhasil menarik minat investor dengan mencatatkan permintaan sebesar Rp 6,9 triliun atau oversubscribe sebanyak 1,38 kali, melebihi target yang diharapkan sebesar Rp 5 triliun.



3. Dari MNC hingga Dapen BNI, Ini Jejak Pemegang Saham TMPI
Pemegang saham ritel PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) mengeluhkan tidak tercatatnya identitas pemegang saham pengendali perseroan yang menyulitkan pertanggungjawaban perusahaan terkait dengan nasib emiten tambang emas ini yang akan segera 'ditendang' dari pasar saham 4 hari lagi, 11 November mendatang.

Boris, seorang investor yang namanya disamarkan, dalam pertemuan sebelumnya, menyebut manajemen perseroan menyatakan bahwa saat ini TMPI tidak memiliki pemegang saham pengendali, berdasarkan keterangan manajemen.

Beberapa nama perusahaan sempat menjadi pemegang saham dari TMPI atau dulunya bernama PT Agis Tbk ini, di antaranya Dapen BNI hingga Grup MNC yang sebelumnya bernama Bhakti Investama.

4. Top! Bank bjb Bakal Buka Perusahaan Efek Daerah Pertama di RI
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) bakal membentuk perusahaan efek daerah (PED) yang ditargetkan sudah terbentuk pada semester I-2020.

Untuk membentuk sekuritas non-Anggota Bursa (AB) ini perusahaan akan menggandeng sejumlah mitra, namun akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut. Bila rencana ini terealisasi maka, PED milik BJBR berpeluang menjadi PED pertama di Indonesia

5. Mau Gandeng Freeport & Amman, Saham BRMS Terbang!
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) langsung melejit pada perdagangan Kamis kemarin (7/11/2019) seiring dengan respons positif investor setelah anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini mencatat laba bersih per 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2019.

Selain itu, upaya perseroan mengembangkan tambang emas bersama perusahaan tambang besar seperti PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara dalam membangun smelter emas dan tembaga juga menjadi katalis positif, terutama bagi investor domestik memborong saham ini.

6. Hanson Kembangkan Properti dari Serpong hingga Rangkasbitung
PT Hanson International Tbk (MYRX) agresif membangun sejumlah proyek properti dari Serpong hingga Rangkasbitung. Dengan begitu diharapkan bisa terbangun kota baru dengan masa pengembangan 20 tahun, sejak 2014.

"Target kami besar sekali, karena mau bikin kota baru. Jadi nanti menyambung dari Serpong sampai Rangkasbitung," kata Manajemen Hanson kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/11/2019).

(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NRh22o
via IFTTT

No comments:

Post a Comment