Jersey 21 FIFA dan Sederet Nomor Punggung Keramat Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan hadiah jersey dari Presiden FIFA Gianni Infantino di sela-sela Penandatanganan Nota Kesepahaman ASEAN dengan FIFA, di Bangkok, 2 November 2019. Jokowi menjadi satu-satunya pemimpin negara ASEAN yang mendapatkan nomor punggung berbeda.

Sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Tujuh di antaranya mendapatkan jersey bernomor punggung 9, dua lainnya mendapatkan nomor punggung 10. Hanya Jokowi yang mendapatkan nomor punggung 21.

Perbedaan ini membuat para pemimpin negara ASEAN bertanya-tanya saat berada di atas panggung.

Foto: KTT Asean 2019 Thailand (AP Photo/Sakchai Lalit)

Salah seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan menjelaskan, bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan. Nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara.

Adapun khusus untuk Jokowi, diberikan nomor punggung 21.

Lantas, apa makna dari nomor punggung tersebut?

Delegasi FIFA itu menyebutkan, nomor punggung tersebut merupakan makna keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Pemberian jersey untuk Jokowi bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini juga pernah mendapat jersey tim sepak bola dengan berbagai nomor punggung.

Berikut jersey sepak bola yang didapat Jokowi selama menjabat Presiden RI.

Inter Milan

Presiden Jokowi mendapatkan jersey atau baju bola klub sepak bola asal Italia, Inter Milan, pada tahun 2015. Pemberian jersey tersebut terlaksana di sela momentum pembukaan Piala Presiden 2015.

Kala itu, Jokowi berpose dengan legenda klub Serie A, Youri Djorkaeff. Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi dalam kesempatan tersebut.

"@youridjorkaeff with President of Indonesia Joko Widodo to mark the beginning of the President's Cup #FCIM," tulis akun Twitter resmi klub Inter Milan, @inter_en, pada 30 Agustus 2015 yang dikutip CNBC Indonesia pada Sabtu (9/11/2019).

Foto: Jokowi & Inter Milan/Foto: Twitter

Jokowi mendapatkan jersey Inter dengan nomor punggung 1. Angka tersebut tertera di bawah nama Jokowi yang terpasang di punggung jersey berwarna garis biru-hitam.

Dalam kesempatan itu, secara resmi Jokowi memang membuka ajang Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali. Ajang tersebut dipromotori oleh Mahaka Sports and Entertainment, di bawah Erick Thohir, yang kala itu sekaligus masih menjabat Presiden Klub Inter Milan.

Adapun kehadiran Djorkaeff di Bali adalah dalam rangka gathering nasional Inter Club Indonesia (IC). Pelaksanaan kegiatan itu hampir bersamaan dengan event yang dibuka Jokowi.

Persebaya Surabaya

Presiden Jokowi mendapatkan hadiah jersey Persebaya Surabaya ketika berkunjung ke Graha Pena Surabaya, 8 Oktober 2017. Kunjungan Jokowi ini untuk bertemu dengan pimpinan media di lingkungan Jawa Pos Group.

"Sebagai pecinta sepak bola, Bapak Joko Widodo juga sempat membahas soal Persebaya yang sudah kembali berkompetisi dengan manajemen baru yang lebih profesional," tulis akun Instagram resmi Persebaya, @officialpersebaya yang diunggah pada 9 Oktober 2017, dikutip CNBC Indonesia Sabtu (9/11/2019).

Foto: Jokowi & Persebaya/Doc.Persebaya

Kala itu, Persebaya memang baru saja kembali ke kompetisi resmi PSSI setelah dualisme kompetisi. Persebaya sempat tak berkompetisi sebelum akhirnya PSSI mengakui klub kebanggaan Bonek itu yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan manajemen baru Bajol Ijo.

Saat Jokowi berkunjung, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyambut hangat kedatangan kepala negara. Selain itu, hadir pula Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda yang tak lain putra mahkota Dahlan Iskan.

Jokowi bersama para perwakilan tuan rumah lantas berfoto bersama. Jersey berwarna hijau pun dipamerkan bersama-sama dalam kesempatan tersebut.

"Beliau juga membubuhkan tanda tangannya di jersey "croco" Persebaya yang tertera nama beliau dengan nomor punggung 1. Terima kasih Pak @jokowi," lanjut unggahan akun @officialpersebaya.

Tim Nasional Argentina

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Argentina Mauricio Macri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

Mereka melakukan beberapa pertemuan antara lain pertemuan santai di beranda Istana, pertemuan empat mata, bilateral, serta menyampaikan pernyataan pers bersama.

"Ini adalah kunjungan pertama kalinya Presiden Macri ke Indonesia. Kami sudah pernah bertemu di KTT, di G-20, di RRT. Hari ini kami kembali bertemu menjelang KTT G-20 di Osaka," kata Jokowi sebagaimana dilaporkan CNBC Indonesia kala itu

Foto: Presiden RI Joko Widodo bertukar cindera mata dengan Presiden Argentina Mauricio Macri. (Foto: Andhika Prasetya/detikcom)

Setelah menyampaikan keterangan pers bersama, Jokowi bersama Macri terlihat bertukar kado. Jokowi memberikan sebuah bola, sementara Macri memberikan sebuah jersey tim nasional Argentina.

Jersey yang diberikan Macri kepada Jokowi bukan sembarang jersey. Seragam dengan motif biru laut dengan paduan warna putih tersebut bernomor punggung 10, dan bertuliskan nama Jokowi.

Bagi tim nasional Argentina, nomor punggung tersebut adalah nomor keramat. Nomor punggung tersebut pernah dipakai legenda Argentina dari generasi ke generasi.

Saat ini, seragam tim nasional Argentina bernomor punggung 10 merupakan milik Lionel Messi. Dan nama Jokowi mendapatkan kesempatan menempel pada jersey bernomor keramat tersebut.

Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin negara tersebut tampak akrab, dan saling menyukai masing-masing hadiah yang diberikan. Raut muka wajah bahagia terpancar dari Jokowi maupun Macri yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi dan Juliana Awada.

(tas)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2pUUANQ
via IFTTT