Pages

Sunday, August 11, 2019

Babak Baru Kisruh Jababeka, ke Mana Endingnya?


"Hasil RUPS Tahunan KIJA pada 26 Juni 2019 telah menimbulkan simpang siur pemberitaan di media untuk menjelaskan perkara dan efeknya ke bisnis perusahaan," tulis manajemen baru, dalam undangannya diterima CNBC Indonesia.

Hadir dalam pertemuan Senin ini yakni Iwan Margana, Presiden Direktur PT Pratama Capital Assets Management, Alfa Sri Aditya, Direktur Pratama Capital Assets Management, dan Sugiharto, Direktur Utama KIJA versi RUPS Tahunan pada 26 Juni.

Kisruh ini memang bermula ketika perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 26 Juni 2019.

Dalam RUPST tersebut, disetujui pengangkatan Sugiharto sebagai direktur utama dan Aries Liman sebagai komisaris Jababeka yang baru. Saat voting itu, dua pemegang saham Jababeka yakni PT Imakotama Investindo dan Islamic Development Bank (IDB) memberikan kuasa masing-masing kepada Iwan Margana dan Pratama Capital Assets Management.

Per Juni 2019, Imakotama memegang 6,66% saham KIJA, sementara IDB punya 11,30%. Sisa saham KIJA dipegang terbesar oleh Mumin Ali Gunawan (pendiri Grup Panin) 21,09%, Hadi Rahardja (komisaris) 2,80%, Setiawan Mardjuki (direktur) 0,17%, dan investor publik 57,99%.

Pemegang Saham KIJA per Juni 2019

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Mdcc18
via IFTTT

No comments:

Post a Comment