Pages

Wednesday, September 25, 2019

Bukan Jokowi atau Prabowo, Orang-Orang Ini Justru Beli Esemka

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak TNI melakukan pemesanan mobil Esemka. TNI Angkatan Udara (AU) membeli 35 unit mobil Esemka untuk kendaraan operasional di landasan.

Selain TNI, pemesanan datang dari kepala daerah yaitu Bengkulu. Esemka juga sempat ditanggapi positif oleh kepala daerah macam Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, tokoh lain seperti Prabowo Subianto sempat berniat akan membeli mobil Esemka SUV tapi belum terealisasi. Sedangkan Presiden Jokowi yang sempat memakai Esemka sebagai mobil dinasnya saat jadi wali kota Solo 2011 lalu, memang sejauh ini sebatas mempromosikan Esemka saat peluncuran Esemka Bima, berjenis pick up awal September 2019 lalu.

Apa alasan pembeli Esemka?

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan Angkatan Udara menidaklanjuti program kerja yang sudah dimiliki, yaitu di bidang logistik untuk pengadaan atau memenuhi kebutuhan kendaraan dinas, dalam hal ini kendaraan operasional untuk kebutuhan di skuadron-skuadron di satuan yang bergerak berada di landasan. Seperti dikutip dari detikcom, TNI AU melalui Yuyu Sutisna telah membeli 35 unit mobil Esemka.

Yuyu bersama sejumlah stafnya sempat datang langsung ke pabrik mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi di Boyolali. Selain melihat-lihat produk mobil, Yuyu Sutisna juga melakukan tes drive mobil pick up dan mobil SUV, Esemka Garuda 1.

Pemerintah Provinsi Bengkulu menandatangani pembelian 12 unit mobil Esemka.  Mobil Esemka telah dipamerkan dalam gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI 2019 di Bengkulu. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan berlangsung dari tanggal 22-25 September 2019.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik kehadiran mobil Esemka dalam pameran itu. Ia berharap ke depannya pemesanan Esemka dapat dipermudah melalui layanan e-katalog.

"Siapa lagi kalau bukan kita yang bangga menggunakan produk dalam negeri ini. Harapan kami, tahun 2020 nanti, mobil Esemka sudah masuk e-katalog, sehingga proses pengadaannya bisa lebih sederhana. Kami terus dorong teknologi nasional, agar bangsa ini kompetitif di mata dunia," kata Rohidin. (hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2lgFaBg
via IFTTT

No comments:

Post a Comment