Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup positif dengan kenaikan 32 poin atau 0,52% pada level 6.257 pada perdagangan kemarin Rabu (23/10/2019), sekaligus menjadikan penguatan kesembilan secara berturut-turut.
Untuk perdagangan hari ini Kamis (24/10/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali menguat meski akan terbatas jelang pengumuman BI 7 Day RR. Rentang perdagangannya diperkirakan berada pada level 6.225 hingga 6.300.
Dari bursa saham Amerika Serikat (AS), tiga indeks saham utama ditutup rata-rata menguat karena laporan pendapatan perusahaan Caterpillar and Boeing yang membaik. Sehingga membawa Indeks Dow Jones ditutup naik 45 poin atau 0,17%, S&P 500 bertambah 8 poin atau 0,28%, dan Nasdaq Composite plus 15 poin atau 0,19%.
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan kabinetnya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dinamakan Indonesia Maju. Kini pelaku pasar akan memindahkan fokusnya pada rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya hari ini.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat akan menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5%. Tidak heran jika sektor finansial hari ini naik 0,93% dan sektor properti melesat 1,06%.
Secara teknikal, IHSG dalam tren naik menguji menutup gap di level 6.318. Posisinya yang masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima dan dua puluh hari terakhir (moving average/MA5/MA20) menandakan pergerakan indeks yang sedang bullish. Tekanan beli terlihat masih cukup kuat karena IHSG ditutup pada level tertinggi hariannya.
 Sumber: Refinitiv |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps)from CNBC Indonesia https://ift.tt/2PfPbLI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment