Pages

Wednesday, October 23, 2019

Menteri Ekonomi Jokowi Ini Masih 'Misterius'

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok menteri perdagangan (mendag) yang baru, Agus Suparmanto cukup menyedot perhatian. Ini karena sosoknya yang masih belum banyak diketahui publik. Ia juga tak banyak bicara, sehingga informasi soal program-program kerjanya sebagai mendag baru belum banyak tersampaikan.

Berbeda dengan menteri-menteri ekonomi lainnya, yang sudah terang-terangan menyampaikan tugas-tugas atau pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskannya. Agus yang merupakan satu dari 19 menteri ekonomi yang telah dilantik Jokowi, justru sebaliknya.

Nama Agus memang kurang familiar di publik termasuk. Informasi soal Agus relatif minim atau sulit diketahui. Agus Suparmanto merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, ia adalah Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) 2018-2022. Di bawah kepemimpinannya, Ikasi tengah bersiap berkompetisi di SEA Games 2019.

Di kalangan pengusaha juga nama Agus kurang dikenal. Namun, Agus diketahui merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Billiton (GMB), sebuah perusahaan industri galangan kapal di Belitung Timur.

Agus Suparmanto dilantik menjadi Menteri Perdagangan pada Rabu (23/10/2019) di Istana Negara. Dalam keterangan pers usai pelantikan, Agus sempat sedikit menyatakan akan menyederhanakan aturan terkait ekspor-impor.

"Di sini kami akan menyederhanakan peraturan-peraturan dalam negeri supaya ekspor kita (Indonesia) bisa lebih baik. Kemudian, menyederhanakan impor yang otomatis kami lebih selektif," ujar Agus di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).

Sehari sebelumnya Agus Suparmanto telah dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo  Selasa (22/10/2019). Selepas pertemuan, Agus mengaku ditugaskan presiden menjadi salah satu menteri di bidang ekonomi.

Agus mengaku berdiskusi dengan Jokowi sejumlah isu dengan Jokowi di bidang perdagangan. Baik perdagangan luar negeri maupun dalam negeri.  (hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2qFvOBm
via IFTTT

No comments:

Post a Comment